Sabtu, 13 Juli 2013

Perbedaan Mikroskop Cahaya, Elektron, dan Binokuler


      PENGERTIAN 
    Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat dengan mata.
 1.
Mikroskop Cahaya
     Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali.Mikroskop cahaya memiliki bentuk yang lebih kecil daripada mikroskop elektron.Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor.Mikroskop cahaya ini menggunakan jauh lebih sedikit energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih panjang dibandingkan mikroskop elektron.Sumber pencahayaan dalam mikroskop cahaya adalah sinar matahari atau sinar lainnya.Mikroskop cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa kondensor.

 2. Mikroskop Elektron
   Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai 2 juta kali.Mikroskop elektron memiliki bentuk yang lebih besar daripada mikroskop cahaya.Menggunakan elektro statik dan elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus daripada mikroskop cahaya.Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektromagnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.Sumber pencahayaan dalam mikroskop cahaya adalah sinar yang didapat dari elektro statik dan elektro magnetik.Medan listrik dan medan magnet dapat berperan sebagai lensa dan cermin seperti pada lensa gelas dalam mikroskop cahaya.
3. Mikroskop Binokuler/ Mikroskop Stereo
  Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif  besar. Mikroskop Stereo mempunyai perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah: (1) ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati, (2) sumber cahaya berasal dariatas sehingga obyek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan system zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3 kali, sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop,sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus.


Jumat, 12 Juli 2013

Happy Birthday

Saat paling bahagia dalam kehidupan saya adalah saat saya berada di tengah-tengah keluarga. ^o^

||06071977-06072013||
Happy Birthday abaaah :) selalu jadi ayah yang seperti ini ya baaah, yang selalu sayang sama mama,sama anak-anaknya. Yang ga bosen-bosen buat nuntun kita menjadi yang lebih baik. love you dad :') :*

Kamis, 11 Juli 2013

Media

Pengertian
  • Media adalah alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi.
  • Fungsi Media
    1. Fungsi Atensi: Media visual merupakan inti, yaitu menarik perhatian siswa agar berkonsentrasi pada pelajaran.
    2. Fungsi Afektif: Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
    3. Fungsi Kognitif: Media visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan proses belajar.
    4. Fungsi Kompensatoris: Media visual membantu siswa yang lemah dalam membaca dan mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali dalam gambar.
  • Manfaat Media
    1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
    2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga mudah dipahami.
  • Jenis-jenis Media
    1. Media berbasis Manusia
    2. Media berbasis Cetakan
    3. Media berbasis Visual
    4. Media berbasis Audio-visual
    5. Media berbasis Komputer

Media Pengajaran "Gambar Fotografi"


Gambar fotografi yang akan digunakan sebagai media pengajaran sebaiknya memiliki lima kriteria, yaitu:
      1.      Memadai untuk tujuan pengajaran
Gambar fotografi yang memadai untuk tujuan pengajaran, yaitu gambar yang dapat menampilkan gagasan, bagian informasi, atau satu konsep jelas yang mendukung tujuan serta kebutuhan pengajaran. Selain itu, gambar fotografi perlu memperhitungkan kesesuaian dengan tingkat usia siswa. Sedikit unsur yang terdapat di dalam gambar adalah cocok bagi anak-anak usia muda.
2.      Mempunyai kualitas artistik
Gambar fotografi yang mempunyai kualitas artistik dalam proses pengajaran adalah gambar yang mempunyai komposisi yang baik dalam segi warna dan pencahayaannya, sehingga dapat menarik perhatian untuk mengkomunikasikan gagasan yang akan disampaikan melalui gambar-gambar tersebut. Teknik pemotretan yang unggul akan bernilai lebih untuk komposisi dan pewarnaan yang baik.
3.    Mempunyai kejelasan dan ukuran yang cukup
Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas. Apabila ukuran gambar terlalu kecil maka akan sulit untuk diamati dan dipahami, serta daya tarik terhadap gambar merosot dan perhatian siswa kepada gambar akan hilang. Gambar yang tajam dan kontras mempunyai kelebihan, karena ketepatan dan riciannya menggambarkan kenyataan secara lebih baik.

Selasa, 09 Juli 2013

Surat pada Tahun 2070



Ditulis pada 6 Februari 2008 oleh Pamita

Aku hidup di tahun 2070, Aku berumur 50 tahun tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal, karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang paling tua di daerahku
Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun, semua sangat berbeda, masih banyak pohon dihutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan tanaman yang indah dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.
Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.
Aku masih ingat

Senin, 08 Juli 2013

Time is Life

      Waktu adalah harta yang paling berharga. Waktu adalah hidup dan kehidupan kita. Ia adalah masa kini dan masa depan kita. Menyia-nyiakan WAKTU berarti kita menyia-nyiakan HIDUP serta menelantarkan impian dan cita-cita kita. Sambutlah masa depan berpegang tangan. Dibalik sebuah mimpi ada harapan. Mari kita bersatu wujudkan impian :)

Minggu, 07 Juli 2013

Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.

Bangga Memiliki Mama Sepertimu

      Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahimmu. Seorang wanita yang telah memberi cinta dan pengorbanan. Keinginanku sederhana, ingin selalu melihat mama tersenyum dan kebahagian akupun terasa sempurna bila alasan dibalik senyuman mama adalah aku. Maafkan aku belum bisa membahagiakanmu. Takkan ku biarkan engkau bersedih mama, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu :')

my parents

      
       Kalian selalu siap berdiri di belakangku . Kalian tetap menyemangati dan berkata semuanya akan baik-baik saja, kalian membuatku merasa berharga. Mungkin aku harus berusaha lebih keras, entahlah aku tidak akan mengeluh. Kalian membuatku sadar, ternyata sejak awal aku tak pernah dibiarkan sendirian :')

PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)


Sampah seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat, karena menurut mereka sampah merupakan sesuatu yang tidak berguna dan tidak bisa diolah kembali, sehingga perlu dijauhkan dari kehidupan mereka. Mayoritas masyarakat kurang peduli terhadap sampah itu sendiri, hal ini terlihat dari bagaimana mereka memperlakukan sampah yang dinilai masih kurang. Perilaku tidak memisahkan sampah organik dan sampah anorganik adalah salah satu contohnya. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang memerlukan proses berpuluh tahun agar hancur, seperti plastik, kaleng, botol, besi  dan sebagainya. Memperlakukan sampah dengan membuang ke sungai merupakan bentuk dari pencemaran sungai. Hal ini dapat mengakibatkan ekosistem sungai menjadi rusak, seperti ikan mati dan lain-lain. Selain itu perilaku membuang sampah ke sungai dapat mengakibatkan banjir yang berdampak dengan munculnya berbagai wabah penyakit terlebih penyakit kulit dan dapat merusak rumah serta fasilitas umum yang ada di sekitar sungai. Masyarakat juga memperlakukan sampah dengan dibakar di halaman rumah masing-masing. Hal ini merupakan bentuk dari pencemaran udara. Asap dari sampah yang dibakar dapat mengganggu tetangga dan orang yang lewat. Sisa pembakaran sampah yang dibiarkan begitu saja akan tertiup angin dan mengotori rumah di sekitarnya. Namun lebih dari itu hal ini dapat menggangu kesehatan masyarakat itu sendiri.

A Longlast Friendship

    Meskipun tak bisa menjadi pensil yang selalu menulis kebahagiaan, aku masih bisa menjadi penghapus yang selalu menghapus kesedihan. Tapi aku ingin menjadi pensil dan penghapus yang selalu menulis kebahagiaan dan selalu menghapus kesedihan untuk kalian :)

Permasalahan Gizi di Indonesia


Permasalahan gizi dan pangan Indonesia tentu dapat diselesaikan dengan pengorganisasian kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang baik. Untuk mencapai status perbaikan gizi dan pangan nasional peran pemerintah saja tidak cukup, karena proses pengawasan dan pendanaan yang setingkat nasional tidaklah mudah. Disini peran daerah diperlukan untuk dapat melaksanakan maupun menginovasikan program gizi dan pangan. Dalam semua program permerintah yang telah terencana belum memberikan hasil yang baik dibandingkan program nasional di era orde baru seperti posyandu, KB (Keluarga Berencana), imunisasi, karena dipandang kebutuhan dan permasalahan di daerah berbeda-beda. Pemerintah daerah yang dianggap lebih memahami permasalahan daerahnya dituntut akan inovasinya serta jalinan hubungan kemitraan dengan swasta. Dengan adanya pengoptimalan program dipandang lebih bijak daripada menghabiskan banyak uang pada program baru. Perlu ditinjau lagi siapakah yang menjadi objek masalah gizi yang akan dilakukan, karena permasalahan yang berbeda pasti sasaran intervensinya berbeda pula sehingga lebih meningkatkan keefektivan. Misal pada gizi buruk, selain bayi dipertimbangkan pula ibunya pada saat kehamilan. Kemudian perlu ditinjau dampak apa saja yang terjadi pada masalah kesehatan agar program yang ada sesuai diimbangi dengan tersedianya sumberdaya dan manusia. Pengoptimalan tentunya juga dibarengi dengan perbaikan yang dapat dipelajari dari evaluasi yang ada.

Pengaruh Substitusi Susu skim Oleh Tepung Kedelai Sebagai Binder Terhadap Beberapa Sifat Fisik Sosis yang Berbahan Dasar Surimi-like Kerbau

Sosis adalah produk daging olahan yang cukup populer. Bahan utama sosis biasanya berasal dari daging sapi dan daging ayam. Daging kerbau digunakan sebagai bahan utama pembuatan sosis. Nikumi (surimi-like) merupakan produk antara yang mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, biasanya dijadikan bahan baku dalam pembuatan sosis, nugget maupun bakso.
Selain daging, dalam pembuatan sosis bahan pengikat (binder) sangat mempengaruhi kualitas sosis. Bahan pengikat mempunyai kandungan protein tinggi seperti kasein (protein susu) dan susu skim. Tujuan penambahan bahan pengikat diantaranya adalah membentuk dan menstabilkan emulsi, meningkatkan daya mengikat air dan menurunkan susut masak.
Tepung kedelai mengandung protein 56% dengan harga yang jauh lebih murah dibanding susu skim, kasein dan isolate protein kedelai yang kandungan proteinnya 90-95%. Berikut adalah komposisi yang terdapat dalam susu skim diantaranya protein 34,5%, lemak 0,8%, abu 7,8%, karbohidrat 53,3% dan air 3,6%.
Komposisi bahan-bahan pembuatan sosis diantaranya Nukimi (surimi-like) 300 g, Binder (susu skim+tepung kedelai) 6%, Tepung sagu 10%, Tepung gandum 15%, Garam 2%, STTP 0,2%, Merica 0,5%, Pala 0,3%, Bawang putih 1,5%, Es batu 25%.

Kasus Kekurangan Vitamin "Setiap Tahun Penderita Katarak Bertambah 2000 Orang"



Jumlah penderita katarak di Kabupaten Karawang diperkirakan bertambah dua ribu orang per tahun. Karena keterbatasan ekonomi, sebagian dari mereka tidak mampu mengobati penyakitnya sehingga menjadi buta. Satu-satunya cara untuk memulihkan penderita katarak adalah dengan tindakan operasi. Namun, biaya untuk operasi tersebut cukup mahal. Dalam kegiatan operasi katarak gratis yang dilaksanakan PT Sidomuncul di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Sukaseuri, Cikampek, sebanyak 230 penderita katarak dari kalangan ekonomi lemah di Kabupaten Karawang dioperasi secara cuma-cuma. Penyakit katarak sebagian besar diderita manusia lanjut usia (lansia). Biasanya mereka membiarkan penyakitnya itu hingga tutup usia. Pada tahun 2011 sebanyak 2,4 juta warga Indonesia yang buta karena katarak. Setiap tahun jumlah tersebut bertambah 240 ribu orang.
Di Indonesia, penyakit mata katarak masih menjadi penyebab utama terjadinya kasus kebutaan. Katarak adalah salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli


   
  Dalam realitasnya, pengertian pendidikan selalu mengalami perkembangan, meskipun secara esensial tidak mengalami perbedaan yang signifikan.

  • Langeveld : “Pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak yang tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat dikatakan membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri “. Sedangkan yang dimaksud dengan pengaruh disini datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa.
  • John Dewey : “Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.”
  • J.J. Rousseau : “Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.”
  • Driyarkara : “Pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani”.

Teori Belajar


    Seorang guru harus menguasai teori-teori belajar, karena teori belajar akan sangat membantu guru, supaya memiliki kedewasaan dan kewibawaan dalam hal mengajar, mempelajari muridnya, menggunakan prinsip-prinsip psikologi maupun dalam hal menilai cara mengajarnya sendiri. Dengan demikian, tujuan mempelajari psikologi belajar adalah: (Mahfud, 1991: 10) 

  • Untuk membantu para guru, agar menjadi lebih bijaksana dalam usahanya membimbing murid dalam proses pertumbuhan belajar.
  • Agar para guru memiliki dasar-dasar yang luas dalam hal mendidik, sehingga murid bisa bertambah baik dalam cara belajarnya.
  • Agar para guru dapat menciptakan suatu sistem pendidikan yang efisien dan efektif dengan jalan mempelajari, menganalisis tingkah laku murid dalam proses pendidikan untuk kemudian mengarahkan proses-proses pendidikan yang berlangsung, guna meningkatkan ke arah yang lebih baik.
     Seorang guru dikatakan kompeten bila ia memiliki khasanah cara penyampaian yang kaya, memiliki pula kriteria yang dapat dipergunakan untuk memilih cara-cara yang tepat di dalam menyajikan pengalaman belajar mengajar, sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Keseluruhannya itu hanya akan diperoleh jika guru menguasai teori-teori belajar.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...