Kamis, 11 Juli 2013

Media Pengajaran "Gambar Fotografi"


Gambar fotografi yang akan digunakan sebagai media pengajaran sebaiknya memiliki lima kriteria, yaitu:
      1.      Memadai untuk tujuan pengajaran
Gambar fotografi yang memadai untuk tujuan pengajaran, yaitu gambar yang dapat menampilkan gagasan, bagian informasi, atau satu konsep jelas yang mendukung tujuan serta kebutuhan pengajaran. Selain itu, gambar fotografi perlu memperhitungkan kesesuaian dengan tingkat usia siswa. Sedikit unsur yang terdapat di dalam gambar adalah cocok bagi anak-anak usia muda.
2.      Mempunyai kualitas artistik
Gambar fotografi yang mempunyai kualitas artistik dalam proses pengajaran adalah gambar yang mempunyai komposisi yang baik dalam segi warna dan pencahayaannya, sehingga dapat menarik perhatian untuk mengkomunikasikan gagasan yang akan disampaikan melalui gambar-gambar tersebut. Teknik pemotretan yang unggul akan bernilai lebih untuk komposisi dan pewarnaan yang baik.
3.    Mempunyai kejelasan dan ukuran yang cukup
Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas. Apabila ukuran gambar terlalu kecil maka akan sulit untuk diamati dan dipahami, serta daya tarik terhadap gambar merosot dan perhatian siswa kepada gambar akan hilang. Gambar yang tajam dan kontras mempunyai kelebihan, karena ketepatan dan riciannya menggambarkan kenyataan secara lebih baik.
4.      Validitas
Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus menampilkan pesan yang benar menurut ilmu pengetahuan. Misalnya, jalan-jalan layang di kota-kota besar ditampilkan sebagaimana adanya tanpa didramatisasi.
5.      Menarik
Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus memiliki kecenderungan kepada hal-hal yang diminati siswa. Gambar-gambar yang nyata dan hidup seperti keretapi api, perahu, dan binatang-binatang mempunyai pusat minat yang baik karena sangat akrab dengan kehidupan siswa.
Gambar-gambar fotografi sebagai media visual pada setiap kegiatan pengajaran sebaiknya dapat mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran dengan mempergunakan gambar tertentu yang spesifik. Gambar-gambar fotografi di dalam proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan satu sama lain sehingga memudahkan pemahaman para siswa. Jumlah gambar yang sedikit tetapi selektif, lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar-gambar yang serabutan tanpa pilih-pilih. Jumlah gambar yang banyak tidak akan menghasilkan kesan yang jelas bagi para siswa. Gambar-gambar fotografi sebagai media visual juga sebaiknya tidak mengalami penambahan kata-kata, karena gambar-gambar itu justru sangat penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita, atau dalam menyajikan gagasan baru, atau pernyataan-pernyataan yang kreatif, sehingga mengembangkan keterampilan berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis, dan bentuk-bentuk kegiatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...