Gambar fotografi
yang akan digunakan sebagai media pengajaran sebaiknya memiliki lima kriteria,
yaitu:
1.
Memadai untuk tujuan pengajaran
Gambar fotografi
yang memadai untuk tujuan pengajaran, yaitu gambar yang dapat menampilkan
gagasan, bagian informasi, atau satu konsep jelas yang mendukung tujuan serta
kebutuhan pengajaran. Selain itu, gambar fotografi perlu memperhitungkan
kesesuaian dengan tingkat usia siswa. Sedikit unsur yang terdapat di dalam
gambar adalah cocok bagi anak-anak usia muda.
2.
Mempunyai kualitas artistik
Gambar fotografi
yang mempunyai kualitas artistik dalam proses pengajaran adalah gambar yang
mempunyai komposisi yang baik dalam segi warna dan pencahayaannya, sehingga
dapat menarik perhatian untuk mengkomunikasikan gagasan yang akan disampaikan
melalui gambar-gambar tersebut. Teknik pemotretan yang unggul akan bernilai
lebih untuk komposisi dan pewarnaan yang baik.
3. Mempunyai kejelasan dan ukuran yang cukup
3. Mempunyai kejelasan dan ukuran yang cukup
Gambar fotografi
untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas. Apabila ukuran gambar
terlalu kecil maka akan sulit untuk diamati dan dipahami, serta daya tarik
terhadap gambar merosot dan perhatian siswa kepada gambar akan hilang. Gambar yang
tajam dan kontras mempunyai kelebihan, karena ketepatan dan riciannya
menggambarkan kenyataan secara lebih baik.
4.
Validitas
Gambar fotografi
untuk tujuan pengajaran harus menampilkan pesan yang benar menurut ilmu
pengetahuan. Misalnya, jalan-jalan layang di kota-kota besar ditampilkan
sebagaimana adanya tanpa didramatisasi.
5.
Menarik
Gambar fotografi
untuk tujuan pengajaran harus memiliki kecenderungan kepada hal-hal yang
diminati siswa. Gambar-gambar yang nyata dan hidup seperti keretapi api,
perahu, dan binatang-binatang mempunyai pusat minat yang baik karena sangat
akrab dengan kehidupan siswa.
Gambar-gambar
fotografi sebagai media visual pada setiap kegiatan pengajaran sebaiknya dapat
mendukung penjelasan inti pelajaran atau pokok-pokok pelajaran dengan
mempergunakan gambar tertentu yang spesifik. Gambar-gambar fotografi di dalam
proses belajar mengajar memerlukan keterpaduan satu sama lain sehingga
memudahkan pemahaman para siswa. Jumlah gambar yang sedikit tetapi selektif,
lebih baik daripada dua kali mempertunjukkan gambar-gambar yang serabutan tanpa
pilih-pilih. Jumlah gambar yang banyak tidak akan menghasilkan kesan yang jelas
bagi para siswa. Gambar-gambar fotografi sebagai media visual juga sebaiknya
tidak mengalami penambahan kata-kata, karena gambar-gambar itu justru sangat
penting dalam mengembangkan kata-kata atau cerita, atau dalam menyajikan
gagasan baru, atau pernyataan-pernyataan yang kreatif, sehingga mengembangkan
keterampilan berbahasa lisan dan tulisan, seni grafis, dan bentuk-bentuk
kegiatan lainnya.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar